Blog

AgreeSIP

Perbedaan Antara BPKB Asli dan BPKB Palsu, Wajib Tau!

Membeli kendaraan, baik bekas maupun baru, tentu membutuhkan persiapan dan ketelitian. Salah satu dokumen penting yang harus Anda perhatikan adalah Buku Pemilik Kendaraan Bermotor (BPKB). BPKB berfungsi sebagai bukti kepemilikan kendaraan yang sah. Mengetahui perbedaan BPKB asli dan palsu sangat penting. 

Artikel ini hadir sebagai panduan lengkap untuk Anda yang ingin mengetahui perbedaan BPKB asli dan palsu. Dengan memahaminya, Anda bisa terhindar dari penipuan dan memastikan proses pembelian kendaraan berjalan aman dan lancar.

Mengenal Apa Itu BPKB

BPKB diterbitkan oleh Kepolisian Republik Indonesia (Korlantas Polri) dan berisi berbagai informasi penting mengenai kendaraan, seperti, merk dan tipe kendaraan, nomor mesin dan nomor rangka, nama pemilik kendaraan, dan tanggal registrasi kendaraan.

Mengapa Keaslian BPKB Begitu Penting?

BPKB adalah dokumen yang wajib dilampirkan saat melakukan berbagai urusan terkait kendaraan, seperti memperpanjang pajak kendaraan bermotor (STNK), balik nama kendaraan, jual beli kendaraan, atau menggadaikan kendaraan.

Jika Anda membeli kendaraan dengan BPKB palsu, maka Anda tidak akan bisa mengurus hal-hal tersebut. Lebih parahnya lagi, Anda bisa terjerat masalah hukum karena kepemilikan kendaraan yang tidak sah.

Ciri-ciri BPKB Asli yang Wajib Anda Tau

BPKB asli memiliki ciri-ciri khusus yang dapat membedakannya dengan BPKB palsu. Berikut adalah beberapa ciri yang perlu Anda perhatikan:

Kertas dan Tanda Khusus

Pertama BPKB asli menggunakan kertas khusus yang tebal dan berkualitas tinggi. Kertas ini tidak mudah robek dan memiliki tekstur yang khas.

Lalu, perhatikan bagian kosong BPKB. Jika Anda melihat tanda atau watermark berupa logo Korlantas Polri yang samar-samar, maka itu adalah pertanda BPKB asli. Watermark ini hanya akan terlihat jelas jika diterawang dengan cahaya.

Terakhir, Coba terawang cahaya pada BPKB. Jika terdapat serat pengaman yang berubah warna dari merah menjadi hijau atau sebaliknya, maka itu merupakan ciri BPKB asli.

Tulisan dan Pencetakan

Pertama terletak pada tulisan pada BPKB asli dicetak dengan rapi, jelas, dan tidak mudah pudar. Hindari BPKB dengan tulisan yang buram, tidak rata, atau berbayang.

Lalu, tinta yang digunakan untuk mencetak BPKB asli bersifat khusus dan tidak bisa dipalsukan. Coba untuk perhatikan keberadaan hologram dengan logo Korlantas Polri pada BPKB. 

Hologram ini biasanya ditempelkan pada bagian tertentu BPKB dan memiliki efek difraksi (berubah warna jika dilihat dari sudut pandang berbeda).

Data dan Informasi Kendaraan

Pastikan semua data yang tertera pada BPKB, seperti nama pemilik, nomor mesin, nomor rangka, dan merk kendaraan, sesuai dengan data yang tertera pada STNK dan fisik kendaraan.

Hindari BPKB yang terdapat coretan atau tip-ex, terutama pada bagian data kendaraan dan kepemilikan. Keberadaan coretan atau tip-ex bisa menjadi indikasi adanya perubahan data.

Fitur Keamanan Tambahan

Coba perhatikan bagian dalam BPKB. BPKB asli biasanya memiliki benang pengaman yang tertanam di dalam kertas. Benang pengaman ini biasanya akan terlihat putus-putus jika BPKB digunting atau dirusak.

Pada beberapa BPKB asli, terdapat microtext atau tulisan berukuran sangat kecil yang hanya bisa dilihat dengan menggunakan kaca pembesar.

Ciri-ciri BPKB Palsu yang Perlu Diwaspadai

Setelah mengetahui ciri-ciri BPKB asli, ada baiknya Anda juga mengenali ciri-ciri BPKB palsu agar lebih waspada:

Kertas Tipis dan Mudah Sobek

BPKB palsu biasanya menggunakan kertas yang tipis dan mudah robek.

Tidak Ada Watermark

Perhatikan baik-baik, apakah terdapat watermark Korlantas Polri pada BPKB. Jika tidak ada, maka itu bisa menjadi indikasi BPKB palsu.

Warna Kertas Tidak Berubah

Pada BPKB palsu, serat pengaman yang berubah warna biasanya tidak ada atau tidak berfungsi dengan baik.

Tulisan Buram dan Tidak Rapi

Hindari BPKB dengan tulisan yang terlihat buram, tidak rata, atau berbayang. BPKB palsu biasanya memiliki kualitas cetak yang buruk.

Hologram Mudah Dilepas atau Memudar

Hologram pada BPKB palsu biasanya mudah dilepas, rusak, atau memudar warnanya.

Ketidaksesuaian Data dan Informasi

Pertama, coba periksa kembali apakah semua data yang tertera pada BPKB sesuai dengan data yang tertera pada STNK dan fisik kendaraan. ketidaksesuaian data bisa menjadi indikasi BPKB palsu.

Lalu periksa adanya coretan atau tip-ex yang berlebihan, terutama pada bagian data kendaraan dan kepemilikan, bisa menjadi indikasi BPKB palsu.

Tidak Memiliki Fitur Keamanan Tambahan

Pertama perhatikan bagian dalam BPKB. BPKB palsu biasanya tidak memiliki benang pengaman. Lalu, BPKB palsu biasanya tidak memiliki microtext yang bisa dilihat dengan menggunakan kaca pembesar.

Tidak Membeli Kendaraan dengan Aman dan Terhindar dari BPKB Palsu

Membeli kendaraan, apalagi kendaraan bekas, tentu membutuhkan kehati-hatian ekstra. Berikut adalah beberapa tips yang dapat membantu Anda terhindar dari penipuan BPKB palsu:

Lakukan Cek Fisik Kendaraan dan BPKB Secara Teliti

Sebelum melakukan transaksi, lakukan pemeriksaan fisik kendaraan dan BPKB secara teliti. Perhatikan semua detail yang telah disebutkan sebelumnya.

Minta Fotocopy STNK dan BPKP

Sebagai referensi tambahan, mintalah fotocopy STNK dan BPKB dari penjual untuk dibandingkan dengan dokumen aslinya.

Lakukan Verifikasi Keaslian BPKB

Untuk memastikan keaslian BPKB, Anda bisa melakukan verifikasi di kantor Samsat sesuai dengan domisili kendaraan terdaftar.

Gunakan Jasa Notaris atau Lembaga Terpercaya

Disarankan untuk menggunakan jasa notaris atau lembaga terpercaya untuk membantu proses transaksi jual beli kendaraan. Mereka biasanya akan membantu memeriksa keaslian dokumen, termasuk BPKB.

Laporkan kepada Pihak Berwajib Jika Menemukan Indikasi BPKB Palsu

Jika Anda menemukan indikasi BPKB palsu, jangan ragu untuk melaporkannya kepada pihak kepolisian setempat.

Penutup

Membeli kendaraan adalah keputusan penting yang membutuhkan persiapan matang. Dengan perbedaan BPKB asli dan palsu , serta menerapkan tips yang diberikan, Anda dapat terhindar dari penipuan dan memastikan proses pembelian kendaraan berjalan dengan aman dan lancar.

Jangan lupa untuk selalu berhati-hati dan waspada saat bertransaksi. Jika ragu, jangan segan untuk meminta bantuan dari pihak yang kompeten, seperti petugas Samsat atau notaris.

Buat FrenSIP yang sedang membutuhkan dana darurat, AgreeSIP lah solusinya! Hanya bermodalkan BPKB mobil, motor atau sertifikat rumah FrenSIP sudah bisa mendapatkan dana darurat untuk kebutuhan yang FrenSIP inginkan. 

AgreeSIP menyediakan pinjaman jaminan BPKB dengan 1 hari proses, pencairan up to 95% (syarat dan ketentuan berlaku) dan lainnya.

Keuntungan proses di AgreeSIP pastinya transparan, pengajuan bisa dilakukan secara online, AgreeSIP Cover seluruh wilayah indonesia yang bekerjasama dengan bank dan multifinance indonesia seperti BFI, MCF, MAF, MUF dan masih banyak lagi

Dapatkan penawaran menarik cashback up to Rp. 1 juta untuk pencairan BPKB mobil di  agreesip.com atau menghubungi admin kami di https://bit.ly/Agreesipkontak.

Related Posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *